MUSI RAWAS-bo-next.com-Polres Musi Rawas (Mura) melakukan Press Release dalam kasus pengungkapan dan penangkapan komplotan pelaku Curas dan Curat yang meresahkan di wilayah hukum Polres Musi Rawas, Senin (21/3).
Saat penangkapan baku tembak antara Tim Landak Sat Reskrim Polres Mura dengan tiga orang bandit spesialis bobol rumah, menyebabkan dua orang tewas, satu terluka.
Baku tembak itu terjadi di kebun kopi Dusun Bandung Raya, Desa Sukaraya Kecamatan STL Ulu Trawas, Minggu (20/3/2022) sekitar pukul 02.10 WIB dini hari.
Dua orang tewas adalah, para tersangka pencurian, yakni M Novyan Effendi alias Sumsel alias Sul (43), warga Pasar Tebing Tinggi, Empat Lawang. Sul tewas dengan luka tembak perut kiri, pinggang kanan bagian samping, paha kanan bagian luar dan paha kanan bagian dalam.
Kemudian tersangka Marledi (43) warga Desa Bernai Kecamatan Sarolangun Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi. Marledi tewas dengan luka tembak di bahu kanan depan, pinggang kanan depan, lutut kanan depan, punggung kanan belakang, lutut kanan belakang.
Selanjutnya, tersangka Sugianto (34) warga Desa Batu Raja Baru Kecamatan Tebing Kabupaten Empat Lawang menderita luka tembak di kaki kiri.
Sementara dari pihak petugas tidak ada yang terluka, kendari sempat kena tembakan dalam baku tembak karena mengenakan body vest (Rompi anti peluru).
Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono menjelaskan ketiga tersangka adalah spesialis bobol rumah. Mereka terlibat 21 kasus pencurian di Musi Rawas dan enam kasus di Musi Banyuasin.
“Bukan menuruti permintaan anggota dilapangan, komplotan malah melakukan tembakan balasan ke arah petugas,” katanya.
Sesuai SOP tim Landak meminta untuk menyerahkan diri dengan memberikan tembakan peringatan, sebanyak 3x tetapi tidak diindahkan. Adapun Barang Bukti (BB) diamankan, yakni dua senjata senapang angin, senjata api rakitan laras panjang 1 pucuk jenis kecepek, alat-alat untuk melakukan pencurian berupa linggis kecil dan beberapa tas, Hp, dompet dan helm. (bnx/**)