LUBUKLINGGAU -mitrari.com-Penjabat (Pj) Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa menghadiri sekaligus membuka acara Focus Group Discussion (FGD) dengan tema 'melalui FGD kita wujudkan Pemilukada 2024 yang aman. damai dan kondusif di wilayah Kota Lubuklinggau' yang dilaksanakan oleh Polres Lubuklinggau di Subkoss Garuda, Selasa (30/07/2024)
Dalam sambutannya, H Trisko Defriyansa mengatakan tinggal menghitung bulan, Kota Lubuklinggau akan melaksanakan Pilkada serentak 2024, baik itu Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur maupun Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode 2025-2030.
Dia pun memastikan Kota Lubuklinggau jauh lebih siap, karena menurutnya atmosfir Pilkada di Lubuklinggau sudah sangat luar biasa, dan pendidikan politik juga sudah sangat baik.
"Oleh karenanya, menyongsong Pilkada 2024 yang sudah sangat siap ini, fungsi pemerintah, TNI/Polri dan keamanan yang harus kita pahami bersama," jelasnya.
Masih menurut dia, pemerintah telah memastikan bahwa anggaran untuk pelaksanaan Pilkada sudah di transfer baik kepada TNI, Polri, KPU dan Bawaslu.
"Alhamdulillah dengan segala keterbatasannya, telah kita mentrasfer keuangannya kepada KPU dan Bawaslu. Sementara di sisi lain, pembangunan juga terus berjalan, kerukunan ini harus tetap kita jaga selama Pilkada, sampai dengan terpilihnya wali kota yang baru nanti," ungkapnya.
Pj Wako juga menghimbau bagi masyarakat yang mempunyai hak pilih atau mempunyai suara agar menggunakannya dengan bijak dan benar.
Sementara itu, Kapolres Lubuklinggau, AKBP Boby Kusumawardhana menyampaikan bahwa Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, salah satu bentuk nyatanya adalah
mengamankan proses Pilkada ini.
"Tentu kami tidak bisa bekerja sendiri, tapi harus bersama-sama dengan seluruh elemen masyarakat mulai dari, Pemkot Lubuklinggau, KPU, Bawaslu, OKP dan Ormas lainnya," tandas dia.
Perwira melati dua dipundaknya itu juga mengemukakan kegiatan ini bertujuan untuk meminimalisir gangguan kamtibmas menjelang Pemilukada dan mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga kondusifitas.
"Mari salurkan hak suara dengan baik, karena suara anda sangat menentukan nasib Kota Lubuklinggau lima tahun kedepan," ajaknya.
Dalam hal ini Kapolres menghimbau agar tidak memercayai berita bohong maupun terprovokasi oleh ujaran kebencian.
"Sebaiknya kita menghindari ujaran kebencian, kemudian jangan mudah percaya berita bohong atau melakukan kampanye politik identitas yang bisa membuat perpecahan," imbuhnya.
Turut hadir, Kajari Lubuklinggau, Anita Asterida, Ketua KPU Lubuklinggau Aspin Dodi, jajaran kepala OPD dilingkungan Pemkot Lubuklinggau, Ketua FKUB Ismurizal, perwakilan ketua Bawaslu, para pemangku adat Kota Lubuklinggau, para ketua RT, OKP, ORMAS, dan mahasiswa.(mitra/*)