Lubuk Linggau-mitrari.com- Masyarakat Kelurahan Ponorogo Kecamatan Lubuk Linggau Utara 2, laksanakan musyawarah khusus dalam rangka pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP) Rabu (21/5/25).
Lurah kelurahan Ponorogo, Rahmat Triyadi menyampaikan bahwa musyawarah dilaksanakan di kantor lurah Kelurahan Ponorogo, dihadiri perwakilan dari dinas Koperasi dan UMKM, masyarakat diantaranya Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), ketua RT, kader posyandu, PKK, Babinkamtibmas, Babinsa, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat.
"Koperasi merah putih merupakan instruksi presiden (Inpres) nomor 29 tahun 2025, memiliki fungsi utama untuk menangani kemiskinan di tingkat desa atau kelurahan serta mengembangkan perekonomian masyarakat kelurahan." Ujarnya
Lebih lanjut disampaikan bahwa hasil dari pembentukan KMP kelurahan Ponorogo terbentuk 23 orang pengurus dan 20 pendiri untuk merekrut anggota baru di kelurahan Ponorogo. Ditetapkan 7 orang pengurus diketuai Azani, sekretaris Fenti Rahayu, bendahara Ilham Fajri, bidang pertanian Ahmad Tomi, bidang UMKM Yusbater dan bidang usaha usaha Febri.
"Untuk mengawasi KMP dibentuk tiga orang pengawas terdiri dari Lurah Ponorogo, LPM dan seluruh Ketua RT sekelurhan Ponorogo. Untuk menjadi anggota tetap di tetapkan setoran pokok sebesar Rp.50.000 rupiah, setoran wajib Rp.20.000 perbulan," ujarnya
Disisi lain, Kepala dinas koperasi dan UMKM kota lubuk Linggau melalui Dian Istiawati berpesan pendirian koperasi ini dapat membangkitkan gotong royong dengan rasa kekeluargaan.
"Dengan terbentuknya KMP ini agar dapat menjalan kan prinsip prinsip utama koperasi yang di atur dalam UUD nomor 17 THN 2012 tentang koperasi," pungkasnya. (Advertorial)