Lubuklinggau-mitrari.com-Perayaan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di Kota Lubuklinggau berlangsung meriah dan penuh inspirasi. Dua sekolah dasar, SDN 13 dan SDN 12, kompak menampilkan kreativitas melalui pakaian adat Nusantara yang dikenakan oleh para murid, sebagai simbol keberagaman budaya dan bentuk penghormatan kepada para guru, Selasa, 25 November 2025.
Upacara Hari Guru Nasional yang digelar di halaman SDN 12 berlangsung khidmat sekaligus semarak. Para guru dan siswa menunjukkan antusiasme tinggi dengan mengenakan berbagai busana adat, mulai dari Pakaian Adat Palembang, Jawa, Sumatera, hingga Kalimantan, menjadikan suasana upacara penuh warna dan sangat berkesan.
HGN 2025 mengusung tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat”, yang menjadi pengingat akan peran penting para pendidik dalam membentuk karakter dan kecerdasan generasi bangsa.
Pada momentum tersebut, seorang murid SDN 13, Alvino Dapa, tampil membacakan ungkapan penghormatan kepada para guru. Dengan penuh percaya diri, siswa kelas 1 itu mengucapkan kalimat bermakna:
“Guru memang bukan orang hebat, tetapi semua orang hebat adalah berkat jasa seorang guru.”
Kutipan sederhana namun menyentuh itu sontak menjadi perhatian seluruh peserta upacara.
Pelaksanaan upacara juga mengikuti Pedoman Pelaksanaan Upacara Bendera dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI, yang mengatur ketentuan pakaian upacara, termasuk penggunaan pakaian adat, seragam resmi, batik, maupun almamater. Instruksi tersebut menjadi kesempatan bagi sekolah untuk memperkuat jati diri budaya Indonesia.
Para murid dianjurkan memakai pakaian adat daerah masing-masing sesuai norma kepatutan, sementara organisasi profesi seperti PGRI hadir dengan seragam khas. Kepala Sekolah SDN 13, Hanapi, juga bertugas sebagai petugas upacara dengan busana resmi sesuai ketentuan panitia.
Keberagaman pakaian adat yang ditampilkan menjadi cerminan kekayaan budaya Nusantara. Mulai dari kebaya Jawa, songket Sumatera, hingga busana khas Kalimantan, seluruhnya memperkuat pesan bahwa Hari Guru Nasional bukan hanya tentang penghormatan, tetapi juga momentum merayakan pluralisme dan identitas bangsa.
Dengan kemeriahan dan makna yang begitu kuat, HGN 2025 di SDN 13 dan SDN 12 menjadi bentuk apresiasi nyata terhadap profesi guru, sekaligus pembelajaran bagi murid untuk mengenal dan mencintai budaya Indonesia.(mitra)

